Jual skincare di Lumajang - Anggapan masturbasi dan seks dapat menyuburkan pertumbuhan jerawat muncul karena terkait pubertas. Seperti diketahui, pubertas biasanya merupakan masa awal munculnya jerawat sekaligus pengalaman eksplorasi seksual awal para remaja. Dilanisr dari Kompas, selama masa pubertas, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon testosteron dan androgen.
Peningkatan hormon ini turut menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak sebum, atau zat minyak yang dikeluarkan kelenjar sebaceous. Sebum memang berguna melindungi kulit. Namun, saat jumlahnya berlebih, pori-pori di kulit bisa tersumbat dan memicu jerawat.
Kaitan masturbasi, seks, dan jerawat
Ahli dermatologi dari Los Angeles AS, Tsippora Shainhouse M.D., menjelaskan penyebab jerawat secara umum karena kombinasi empat hal. Yakni produksi minyak berlebih, pori-pori kulit tersumbat keratin atau sel kulit mati, bakteri, dan peradangan. Menurut Shainhouse, masturbasi dan seks memang bisa meningkatkan kadar testosteron sementara. Namun, peningkatannya relatif kecil dan tidak cukup untuk memberikan dampak pada kulit, termasuk menyebabkan jerawat.
Pasalnya, kenaikan hormon testosteron saat masturbasi maupun seks normalnya hanya berlangsung dalam hitungan menit. Kendati tidak bisa memengaruhi jerawat secara langsung, masturbasi dan seks bisa berdampak pada kulit dengan cara berbeda. Shainhouse menyebutkan, studi mengungkapkan bahwa kadar adrenalin bisa meningkat dalam darah selama orgasme.
Peningkatan adrenalin tersebut memicu keluarnya keringat. Sehingga, wajah tampak sehat dan bercahaya setelah orgasme.
"Masturbasi dan seks umumnya tidak termasuk penyebab jerawat," kata Shainhouse.
Sekian artikel "Sering Ditemui, Apa Arti Bahan Aktif Dalam Skincare? semoga bermanfaat, akhir kata terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
0 Komentar